Mungkin saat membaca judul pada artikel kali ini, muncul pertanyaan dalam kepala Anda. Kenapa soft skill dan hard skill menjadi penting untuk mendapatkan pekerjaan? Untuk menemukan jawabannya, mari kita ulas satu persatu.
Persaingan di Dunia Kerja Semakin Selektif
Lulusan fresh graduate pada tahun ini mengalami tantangan yang lumayan berat. Ini fakta yang memang tak bisa dihindari karena dunia memang sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan banyak perusahaan yang melakukan pengurangan tenaga kerja atau PHK demi bisa bertahan.
Dampaknya, ketersediaan lapangan kerja sedikit, sementara tenaga kerja berlimpah. Otomatis ketika perusahaan kembali membutuhkan tenaga kerja, mereka akan menjadi sangat selektif. Saat ini, kriteria perusahaan dalam merekrut calon karyawan tidak hanya berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di posisi tertentu semata dan hanya dengan melihat nilai akademik yang tinggi.
Memang, nilai IPK yang bagus masih menjadi pintu gerbang, apakah Anda akan jadi salah satu kandidat berpotensi atau tidak. Hanya saja, masih ada faktor lain, yaitu ada tidaknya soft skill dan hard skill yang kamu miliki.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara meningkatkan hard skill dan soft skill?
Cara Meningkatkan Soft Skill dan Hard Skill untuk Mendapatkan Pekerjaan
Meskipun banyak yang mengatakan soft skill adalah bakat yang sudah ada di dalam diri setiap orang, namun tidak menutup kemungkinan kemampuan ini tetap bisa Anda tingkatkan. Hal yang sama juga berlaku untuk hard skill, keduanya bisa ditingkatkan bersamaan asalkan Anda mau berusaha.
Mau Beradaptasi dengan Perubahan
Hal pertama supaya bisa meningkatkan hard skill dan soft skill adalah kemauan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Karena kenyataan yang Anda hadapi saat ini, perubahan terjadi begitu cepat dan berbagai kebiasaan baru mau tidak mau perlu segera diterapkan.
Contoh sederhananya begini, jika sebelumnya Anda adalah seorang sales yang menawarkan produk perusahaan dari satu toko ke toko lain, maka saat ini kegiatan tersebut sudah tak bisa lagi Anda lakukan, terutama sejak masa pandemi melanda. Otomatis, Anda harus belajar bagaimana caranya tetap menjalankan tugas Anda sebagai sales yang memanfaatkan media digital.
Mengembangkan Pola Pikir
Apa pengertian pola pikir? Pola pikir adalah cara berpikir yang membentuk diri Anda untuk memahami sekitar Anda dan diri Anda sendiri.
Mengembangkan pola pikir menjadi salah satu soft skill yang juga perlu terus Anda tingkatkan. Mengapa? Karena pola pikir berperan besar dalam menciptakan keyakinan yang nantinya berperan besar dalam menentukan pencapaian demi pencapaian yang akan Anda raih. Bagaimana cara mengembangkan pola pikir?
Tidak Malas untuk Meluangkan Waktu Belajar
Karena dunia terus berubah dan banyak hal-hal baru yang bermunculan, maka Anda dituntut mau meluangkan waktu untuk belajar, misalnya dengan membaca buku yang bisa mengubah hidup Anda, mengikuti pelatihan, webinar gratis, kursus online gratis atau kursus online berbayar di QuBisa, dan sebagainya.
Sekarang coba pikir hal paling lekat dalam kehidupan sehari-hari saja. Dulu, telepon bentuknya manual, yang diputar dengan jari telunjuk, telepon koin, lalu telepon dengan kartu magnetik. Sekarang, hampir semua orang menggunakan smartphone. Perubahan tersebut tentu memaksa Anda mau tak mau belajar menggunakan smartphone, kan? Nah dengan alasan yang sama, tentu Anda tak boleh malas belajar dan mengikuti perkembangan zaman.
