Konten viral dicari banyak orang, tapi pada kenyataannya membuat video menjadi viral bukanlah sesuatu yang mudah. Konten yang di-share berkali-kali bisa mendorong bisnis Anda ke level berikutnya, dengan cara mengarahkan orang ke situs Anda, dan meningkatkan konversi pengunjung menjadi pembeli. Banyak pebisnis yang membandingkan memiliki konten yang menjadi viral dengan menang lotere. Hanya saja, ini adalah sesuatu yang sulit digapai dan direplika. Untuk setiap video yang menjadi viral, ada puluhan, bahkan ratusan, kegagalan.
Tapi Anda tidak perlu berputus asa. Tentu saja ada beberapa cara yang bisa Anda usahakan untuk membuat video marketing Anda menjadi viral. Setelah mendapatkan ide memproduksi video untuk bisnis Anda, berikut 4 tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat video dengan potensi menjadi viral.
1. Ciptakan Video yang Menggugah Emosi
Ini adalah pelajaran paling penting yang bisa Anda terapkan mulai hari ini. Coba Anda ingat-ingat, jenis video macam apa yang pernah Anda lihat, dan yang ingin Anda share di media sosial? Video yang lucu, seram, sedih, mengherankan? Apa pun perasaan yang Anda dapatkan ketika menonton, kemudian membagikan video tersebut, poinnya di sini adalah: video tersebut mengundang sebuah perasaan atau emosi.
Mari kita ambil contoh video yang sedang nge-tren baru-baru ini: PPAP alias Pen Pineapple Apple Pen. Alasan video ini menjadi viral awalnya karena orang menganggap lirik lagu dan gaya Piko-Taro lucu, bahkan absurd. Atau contoh video viral lain, yaitu ketika ada seorang Ibu pemilik warteg yang dagangannya disita bulan Ramadan kemarin. Kenapa video tersebut di-share sampai beratus ribu kali di media sosial? Karena video itu membangkitkan emosi sedih, marah, dan rasa tidak adil.
Contoh-contoh di atas mengandung potensi untuk menggugah perasaan, dan inilah awal dari membuat video menjadi viral. Coba bayangkan bahwa Anda baru saja mendengar lelucon lucu dari seorang teman. Kemungkinan besar Anda akan membagikan lelucon tersebut pada teman-teman lainnya, karena Anda juga ingin membuat orang lain tertawa. Inilah yang terjadi ketika sebuah video menjadi viral di internet. Oleh sebab itu, jangan lupa menciptakan elemen penggugah perasaan di video Anda.
2. Buat Video yang Mencerminkan Brand Anda, Tanpa Terkesan Terlalu Promosional
Jika video Anda menjadi viral, mungkin inilah pertama kalinya seseorang mendengar tentang bisnis Anda, apalagi jika perusahaan Anda sebuah startup. Inilah sebabnya video marketing Anda perlu merefleksikan brand Anda, tapi hati-hati: jangan jatuh ke dalam jebakan promosi yang agresif.
Anda tidak perlu menciptakan video iklan klasik, di mana Anda menjual habis-habisan produk Anda. Sebaliknya, di zaman digital, orang sudah muak dengan strategi ini. Mulailah membuat video yang menyajikan konten yang informatif dan jujur tentang apa dan siapa bisnis Anda. Semakin informatif video Anda, semakin besar kesan yang Anda tinggalkan di benak penonton.
Jangan lupa untuk menjadikan video Anda entertaining! Tentu saja Anda boleh menyebutkan produk Anda, tapi carilah sudut pandang untuk menceritakan produk tersebut dengan cara menghibur dan informatif. Unsur-unsur ini harus lebih besar daripada unsur promosional.
3. Ikuti Tren di Masyarakat, dan Jangan Bertele-tele
Untuk membuat video menjadi viral, Anda harus mengikuti apa yang sedang menjadi berita hangat. Dengan memasukkan topik populer di video, Anda menaikkan persentase kemungkinan agar video Anda diminati dan dibagikan oleh orang. Ini dikarenakan orang cenderung suka mengikuti tren, atau istilah barunya: kekinian.
Topik populer ini bisa berupa apa saja: seri televisi, kultur pop, event internasional, atau apa saja yang bisa Anda hubungkan dengan bisnis Anda. Contohnya: dapat kita lihat betapa banyak parodi serial televisi Game of Thrones atau film Frozen yang beredar di media-media sosial. Jika Anda menyajikan konten yang sudah dikenal oleh penonton Anda, semakin besar orang ingin membagikannya. Manfaatkan tren yang berlaku untuk membuat video Anda, dan gunakan momentum tersebut untuk menggelitik niat penonton untuk membagikannya.
Tren memang selalu berubah, tapi ada satu tren yang harus Anda ingat untuk membuat video menjadi viral sekarang ini: video yang tidak terlalu panjang lebih sering ditonton secara keseluruhan dan dibagikan. Hal ini dikarenakan kita berada dalam generasi Twitter, yang mengekspresikan pendapat hanya dengan 140 karakter. Penelitian menunjukkan bahwa 44% penonton Anda kabur setelah 1 menit. Oleh sebab itu, masukkan elemen paling penting, lucu, dan informatif Anda dalam menit pertama video Anda. Hindari bertele-tele, get to the point.