Marketing adalah jembatan yang menghubungkan antara produk dengan komsumen. Tanpa adanya marketing produk yang Anda jual tidak bisa diketahui oleh konsumen. Dalam melakukan marketing produk, jika ingin lebih sukses lagi dalam menjalankannya Anda perlu menggunakan psikologi marketing untuk lebih mendekatkan lagi kepada konsumen. Hal ini pernah dikemukakan olehEric Samson pendiri dari Group8A bahwa psikologi marketing memiliki peranan penting dalam kesuksesan bisnis.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari materi tentang penerapan psikologi marketing yang bisa Anda aplikasikan langsung untuk bisnis Anda. Sebelum itu nampaknya Anda perlu tahu dulu pengertian dari apa itu psikologi marketing.
Apa Itu Psikologi Marketing ?
Psikologi marketing adalah upaya memberikan pendekatan tentang motif-motif yang mempengaruhi psikis (emosi dan perasaan) terhadap suatu produk yang ditawarkan oleh pelaku bisnis. Istilah mudahnya yang lebih mudah difahami adalah dengan membuat “baper” kepada calon konsumennya, degan begini prosentase untuk konsumen melakukan pembelian menjadi lebih meningkat.
Di era digital sekarang ini, penerapan strategi psikologi marketing menjadi lebih mudah karena Anda bisa mengetahui tentang data-data konsumen sesuai dengan interest dan perilaku konsumen. Lalu bagaimana menerapkan psikologi marketing dalam bisnis terutama untuk sekarang ini? Untuk lebih lengkapnya kita akan bahas dibawah ini.
Penerapan Psikologi Marketing Dalam Bisnis
Berikut kami sudah merangkum beberapa penerapan psikologi marketing dalam bisnis:
Priming
Priming adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk menyerang ingatan seseorang dengan suatu hal yang dilakukan berulang-ulang sehingga orang akan selalu mengingatnya. Banyak para pelaku bisnis yang melakukan strategi priming dalam bisnisnya secara halus. Tujuannya agar para calon konsumen mengingat tentang bisnis Anda sehingga jika suatu saat butuh maka hal yang teringat pertama kali adalah bisnis yang Anda miliki.
Hubungan timbal balik
Dalam buku Robert Cialdini yang berjudul Influence : The Psychology of Persuasion, ada kalimat yang menarik yaitu “jika seseorang melakukan suatu hal untuk kita, maka kita secara alami akan melakukan suatu hal untuk mereka”. Untuk penerapannya dalam bisnis, Anda bisa memberikan voucher belanja, grtais ongkir, diskon , gratis ebook dan lainnya untuk mendapatkan timbal balik langsung dari konsumen.
Berikan hieraki label customer
Pernahkah Anda sadar saat melihat akun pada beberapa marketplace, Anda akan melihat badge atau label untuk setiap akunnya. Semakin Anda banyak berbelanja maka semakin tinggi pula hieraki yang Anda dapatkan. Kirimkan pula kepada customer seperti voucher diskon, gratis pembelian atau tips-tips menarik agar customer semakin loyal dengan bisnis Anda.
Komitmen
Selalu pegang komitmen apalagi kepada konsumen, karena tidak ada konsumen yang mau dibohongi. Intinya Anda sebagai seorang pebisnis harus menerapkan prinsip kejujuran. Jika memang tidak bisa berkomitmen jangan mengumbar janji-janji manis kepada konsumen. Contohnya memberikan janji bahwa produk yang dijual adalah kualitas terbaik, tetapi ternyata kualitasnya standart saja.
Pahami jenis pembeli
Setiap pembeli memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Maka dari itu Anda perlu memahami lebih mendalam tentang karakteristik setiap pembeli.
Social Proof
Untuk meningkatkan social proof pada bisnis, salah satu caranya dengan memberikan testimoni pelanggan. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan nilai lebih dimata pelanggan bahwa bisnis Anda laku dan disukai oleh banyak orang lain.
Decoy effect
Decoy effect adalah teknik marketing menggunakan harga pengecoh. Anda pasti pernah meilhat permainan harga yang dilakukan oleh seorang pebisnis, tujuannya yang pasti untuk memainkan psikologi konsumen sehingga pelaku bisnislah yang diuntungkan.
Contohnya saat Anda membeli minuman es kopi, es kopi gelas kecil harganya Rp 15.000 dan es kopi gelas besar harganya Rp 25.000. Orang akan memilih membeli es kopi gelas kecil saja karena buat apa beli kopi banyak-banyak. Tetapi ketika Anda menambahkan satu lagi sebagai decoy, sehingga menjadi tiga pilihan yaitu es kopi gelas kecil Rp 15.000, es kopi gelas sedang Rp 23.500 dan es kopi gelas besar Rp 25.000. Dengan teknik ini pasti banyak orang yang memilih membeli es kopi gelas besar, mereka berfikiran mending beli yang besar sekalian karena harganya lebih murah padahal belum tentu perlu.
Tunjukan bisnis Anda “Stand for something”
Anda bisa menggunakan strategi “stand for something” untuk membuat membangkitkan psikologi pelanggan. Contoh mudahnya 10% dari hasil penjualan akan diberikan kepada yayasan panti asuhan. Faktanya menurut penelitian yang dilakukan oleh Unbounce, konsumen meningkat sebesar 64% dari awal. Strategi marketing ini bisa di praktekan untuk meningkatkan conversion rate penjualan produk Anda.
Beri kejutan
Untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen, cobalah Anda untuk memberikan kejutan kepada konsumen. Dengan begitu loyalitas konsumen Anda akan semakin meningkat, tidak jarang konsumen akan merekomendasikan produk Anda kepada orang-orang disekitarnya. Tentu ini menjadi salah satu teknik marketing yang ampuh, orang akan lebih percaya rekomendasi dari orang langsung daripada melihat iklan.
Nah demikianlah pembahasan mengenai penerapan psikologi marketing untuk bisnis yang sukses yang bisa Anda coba
Terima kasih