Pertanyaan pada sesi interview kerja cukup beragam, tergantung perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilamar. Salah satu tips interview agar sukses diterima kerja adalah Anda harus menguasai materi dengan baik dan siap dengan pertanyaan yang diajukan.
Sebaiknya Anda menyiapkan diri sebelum mengikuti interview kerja. Ketahui apa saja pertanyaan yang sering ditanyakan saat sesi interview kerja agar Anda dapat menyiapkan jawaban terbaik. Berikut ini bocorannya!
6 Pertanyaan yang Biasanya Ditanyakan Saat Wawancara Kerja
Ceritakan Diri Anda!
Pertanyaan pada sesi interview kerja biasanya diawali dengan permintaan untuk menceritakan diri Anda. Dari sini, interviewer atau pewawancara akan menilai kesan pertama dari bahasa tubuh dan cara Anda berbicara. Pewawancara juga akan menilai kepercayaan diri pelamar kerja.
Tips interview yang perlu Anda ikuti adalah tenangkan diri Anda agar tidak gugup dan panik. Ceritakan diri Anda secara singkat dan jelas, termasuk domisili saat ini, kegemaran, dan jurusan pendidikan, serta bidang keahlian yang Anda miliki.
Ceritakan pula secara singkat pengalaman kerja Anda di perusahaan lain. Semua informasi tersebut telah tertuang di CV, namun pewawancara sedang melakukan konfirmasi langsung saat interview kerja.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan saat sesi interview kerja adalah apa kelebihan dan kekurangan Anda. Jelaskan secara proporsional apa saja keunggulan yang Anda miliki dan kelemahan yang mungkin akan menjadi kendala pada pekerjaan Anda nantinya.
Misalnya Anda adalah orang yang teliti dan perfectionist sehingga ingin memastikan semua detail pekerjaan dengan hasil terbaik. Kelemahannya, Anda jadi butuh waktu lebih lama dalam menyelesaikan pekerjaan dan sulit konsentrasi jika terburu-buru.
Sebelum lanjut membaca contoh pertanyaan interview kerja berikutnya, pelajari dulu beberapa tips lolos interview kerja yang sudah disiapkan QuBisa platform belajar online bagi fresh graduate, job seeker, juga profesional berikut ini:
Jelaskan Alasan Berhenti Bekerja dari Perusahaan Sebelumnya!
Jika Anda memiliki pengalaman bekerja di perusahaan lain, biasanya pewawancara ingin mengetahui apa alasan Anda berhenti bekerja pada perusahaan tersebut. Jika Anda diberhentikan secara tidak hormat di perusahaan lain, ini akan menjadi pengurangan poin dari nilai Anda.
Perlu diingat bahwa Anda tidak boleh menceritakan hal buruk tentang atasan atau rekan kerja sebelumnya. Anda juga tidak diperkenankan untuk membuka rahasia perusahaan tempat Anda bekerja. Ceritakan alasan Anda berhenti bekerja secara objektif dan proporsional tanpa memberikan citra buruk kepada siapapun.
Mengapa Anda Tertarik Bergabung di Perusahaan Ini?
Sebelum mengikuti interview kerja, sebaiknya Anda mencari informasi tentang perusahaan dan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Sehingga Anda dapat menjelaskan dengan lugas alasan Anda tertarik bergabung dengan perusahaan tersebut.
Berapa Gaji yang Diharapkan?
Setiap perusahaan menerapkan standar gaji yang berbeda-beda untuk setiap golongan karyawan dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Pertanyaan tentang nilai gaji yang diharapkan pelamar kerja belum tentu berarti perusahaan akan mengabulkan jumlah gaji yang diminta.
Namun, pewawancara akan menilai tingkat kepuasan Anda terhadap besaran gaji yang akan diterima. Pada umumnya, tingkat kepuasan karyawan akan berbanding lurus dengan peningkatan kinerja karyawan.
Mengapa Anda Layak Menempati Posisi Pekerjaan Ini?
Ada banyak pelamar kerja yang memenuhi kriteria untuk menempati posisi pekerjaan yang Anda lamar. Jelaskan kepada pewawancara mengapa Anda layak menempati posisi pekerjaan tersebut. Alih-alih membanggakan diri dengan sombong, sebaiknya Anda menunjukkan minat yang besar dan kemauan untuk belajar agar diterima sebagai karyawan.
Pada umumnya, pihak yang mengajukan pertanyaan pada sesi interview kerja menduduki jabatan HRD dan pimpinan divisi terkait atau user. Untuk lowongan pekerjaan setingkat manajer ke atas, sering kali direktur perusahaan pun ikut mewawancarai pelamar kerja. Untuk itu, terapkan strategi berikut sehingga peluang Anda diterima bekerja menjadi semakin besar:
Lakukan riset sederhana untuk mengetahui gambaran deskripsi pekerjaan, budaya perusahaan, standar gaji, dan bidang industri perusahaan. Riset tersebut dapat membuat Anda menguasai materi dengan baik dan membantu menjawab pertanyaan pada sesi interview kerja.