Untuk mendapatkan solusi dan keputusan yang tepat dari sebuah permasalahan, Anda perlu memahami teori pengambilan keputusan yang baik. Pengambilan keputusan biasanya berdasarkan sudut pandang dan latar belakang pemikiran seseorang. Bisa dikatakan, latar belakang pemikiran yang dimaksudkan di sini terkait dengan pola pikir yang dimiliki orang tersebut.
Nah, apa arti keputusan? Bagaimana penerapan teori pengambilan keputusan yang dapat menghasilkan solusi bijak untuk mengatasi suatu permasalahan? Mari baca lengkap artikel ini sampai selesai.
Pengertian dan Definisi Keputusan
Definisi keputusan mengandung tiga arti. Pertama, pilihan atas dasar logika atau pertimbangan. Kedua, beberapa alternatif yang harus dipilih untuk menghasilkan satu pilihan terbaik. Sementara arti yang ketiga, tujuan yang ingin dicapai dari keputusan tersebut.
Maka, pengertian teori pengambilan keputusan adalah suatu pemecahan masalah untuk memilih satu alternatif dari beberapa pilihan alternatif yang tersedia. Pengambilan keputusan menjadi salah satu proses dan cara cepat mengatasi masalah yang bisa dikatakan sebagai tahap milestone atau titik krusial saat menghadapi tantangan dan rintangan yang menghadang.
Proses pengambilan keputusan untuk menghasilkan solusi yang bijak dan tepat tentu memerlukan analisis detail, pemetaan, serta simulasi untuk memperhitungkan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. Bagaimana cara terbaik dalam proses pengambilan keputusan?
Tips Mengambil Keputusan yang Tepat
Untuk mengambil keputusan yang tepat, seseorang membutuhkan keterampilan problem solving atau pemecahan masalah yang baik. Keputusan yang dibuat berdampak pada masa depan sehingga harus dipikirkan dengan matang. Berikut tips mengambil keputusan untuk mendapatkan solusi yang tepat dan bijak, di antaranya yaitu:
Pahami Konteks Masalahnya
Strategi pemecahan masalah yang baik yaitu dengan memahami konteks masalahnya terlebih dahulu, bisa melalui membaca dan melakukan analisis data yang tersedia, membuat rumusan masalah, mencari sumber informasi lain, atau langsung melihat ke masalah dan sebagainya.
Prinsipnya, Anda perlu mengetahui apa penyebab masalah, risiko yang mungkin terjadi, serta ada tidaknya dampak positif dan negatif dari permasalahan tersebut.
Apabila Anda sudah benar-benar paham konteks masalahnya, Anda bisa merumuskan solusi sebagai bahan pertimbangan pembuatan keputusan. Buatlah daftar solusi yang memiliki potensi bagus untuk menyelesaikan masalah, lakukan analisis sekali lagi, kemudian terapkan solusi tersebut untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Rekomendasi kursus online gratis yang bisa Anda pelajari terkait upaya pencarian solusi untuk mengatasi masalah dan proses pengambilan keputusan, seperti:
Kumpulkan Data dan Lakukan Analisis
Untuk mendapatkan keputusan yang pas, tentunya Anda tidak boleh asal-asalan, dan menuruti ego semata. Metode pemecahan masalah untuk membuat keputusan yang tepat selanjutnya, yaitu dengan mengumpulkan data dan melakukan analisis.
Anda bisa mengumpulkan data-data pendukung, yang kemudian Anda manfaatkan untuk mendapatkan keputusan yang baik. Beberapa referensi microlearning di QuBisa yang juga perlu Anda simak terkait data dan analisis data, misalnya:
Buat Keputusan dengan Fokus dan Tidak Terburu-buru
Teori pengambilan keputusan harus dilakukan dengan fokus dan tidak terburu-buru, karena untuk menghasilkan keputusan terbaik Anda harus berpikir jernih dan melihat dari berbagai sudut pandang terlebih dahulu. Selain itu, waktu terbaik untuk membuat keputusan besar dan penting adalah ketika Anda dalam keadaan fokus, memiliki cukup energi, dan tersedia waktu banyak. Dengan begitu, Anda bisa berpikir lebih lama untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa depan.
Sesuai dengan teori pengambilan keputusan, di mana keputusan yang besar harus dipikirkan dengan matang. Pemikiran yang matang dan kompleks membutuhkan perhatian, motivasi serta kemampuan mengendalikan diri yang baik. Oleh sebab itu, Anda bisa memilih waktu yang tepat untuk membuat keputusan dengan fokus dan tidak terburu-buru.
Jangan Terlalu Emosional
Teori pengambilan keputusan yang tepat selanjutnya, Anda jangan sampai terlalu emosional saat mengambil keputusan, karena membuat Anda tidak bisa berpikir logis. Itu makanya banyak nasihat yang mengatakan, jangan mengambil keputusan ketika sedang marah, senang, atau sedih. Mengambil keputusan dalam kondisi seperti itu hanya akan menghasilkan keputusan yang tidak rasional.
Minta Pendapat
Untuk bisa mengambil keputusan yang tepat, tak ada salahnya Anda meminta pendapat orang lain atau rekan kerja. Anda bisa berdiskusi dengan rekan Anda untuk memahami setiap risiko yang terjadi, bagaimana penyelesaiannya dan lainnya.
Pendapat orang lain yang realistis dan tepat bisa dijadikan pertimbangan untuk mengambil keputusan. Meski begitu, Anda tetap harus memiliki kemampuan berpikir dan mempertimbangkan setiap masukan, mana yang paling baik dan memungkinkan untuk dicoba, sehingga bisa mengambil keputusan terbaik.
Itulah beberapa hal mengenai teori pengambilan keputusan dan 5 tips yang bisa Anda lakukan untuk menemukan keputusan dan solusi yang bijak. Semoga bermanfaat!