Dunia menghadapi pandemi covid-19, termasuk Indonesia, hingga saat ini. Otomatis perputaran ekonomi dan bisnis mengalami penurunan. Lalu, bagaimana dengan bisnis properti? Apakah prospek dan keuntungan bisnis properti di Indonesia masih bagus?
Cari tahu secara lengkap di artikel QuBisa platform e-learning untuk mahasiswa, fresh graduate, para profesional, dan bisa bermanfaat pula untuk masyarakat umum.
Prospek dan Keuntungan Bisnis Properti di Indonesia
Bisnis properti bisa dikatakan sebagai bisnis yang berkaitan dengan kegiatan sewa-menyewa dan jual beli berbagai produk properti. Bentuk properti yang bisa menjadi bisnis, seperti hunian tempat tinggal atau rumah, gedung perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan dan hiburan, Gudang, tanah, bahkan pabrik.
Para pelaku bisnis properti bisa dikategorikan menjadi beberapa, yaitu:
Perantara
Perantara adalah orang yang menjadi penghubung antara pemilik properti yang hendak menjual properti dengan calon pembeli yang memang membutuhkan properti.
Agen Properti (Broker / Marketing)
Agen properti bisa berbentuk perorangan, bisa pula mewakili suatu perusahaan yang bergerak di bidang properti. Tugasnya serupa dengan perantara, namun biasanya memiliki sistem tertentu di mana proses bisnis diatur berdasarkan ketentuan tertentu, termasuk dalam penentuan besarnya keuntungan.
Developer
Developer dikenal pula dengan sebutan pengembang. Developer bisa perorangan, bisa pula badan usaha atau perusahaan, yang akan membangun properti terlebih dahulu. Kemudian baru melakukan penjualan atas properti yang dibangun. Dalam hal ini, pemasaran bahkan bisa dimulai sebelum bangunan properti benar-benar berdiri.
Meskipun masih dalam masa pandemi, prospek bisnis properti ternyata lumayan menjanjikan keuntungan. Beberapa tahun belakangan memang cukup banyak investor yang melakukan kerjasama dengan pengusaha Indonesia, khususnya pengembang lokal. Salah satunya adalah CFLD International, perusahaan dari China yang menanamkan modalnya dan melakukan investasi di bidang properti Indonesia sebesar 19,5 triliun. Kebayang tidak kalau ada 10 saja investor yang seperti ini? Pasti pembangunan bisnis properti dan infrastruktur di Indonesia akan semakin pesat.
Adanya investor yang menanamkan modal investasi di bisnis properti Indonesia bisa menjadi petunjuk bahwa bisnis ini memang menjanjikan. Ini artinya, Anda bisa tetap optimisme berbisnis di dunia properti walau kondisi yang serba slow down.
Keuntungan Bisnis Properti
Penghasilan Berkesinambungan Sepanjang Tahun
Kalau Anda memulai bisnis properti, maka peluang Anda untuk mendapatkan penghasilan sepanjang tahun akan semakin besar. Anda bisa memulai bisnis ini tanpa modal, yaitu dengan cara menjadi perantara jual beli atau sewa menyewa properti.
Jika modal sudah terkumpul, Anda bisa mulai berinvestasi di bidang properti dengan membeli beberapa unit properti untuk dikembangkan dalam sistem sewa menyewa, misalnya rumah kontrak, apartemen yang bisa disewa secara tahunan, rumah kost, dan sewa kantor dan gudang, dan sebagainya.
Keuntungan Berlipat Jika Dijalankan secara tepat
Bagi Anda yang ingin berbisnis properti, asalkan memiliki ilmu dan pengetahuan terkait negosiasi dan kemampuan melihat peluang, maka tak mustahil Anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat. Bisnis ini bisa dijalankan dengan sistem jual beli. Anda beli dulu properti yang memiliki prospek bagus, kemudian menjualnya ketika sudah terjadi kenaikan harga.
Setiap tahun, sudah bisa Anda lihat kalau harga properti akan mengalami kenaikan, kan? Faktor penentu bagus tidaknya harga properti bisa dipengaruhi beberapa faktor, seperti bangunan yang terawat dengan baik, bangunan baru saja direnovasi dan siap ditempati, bisa pula karena lokasi properti berada di daerah yang strategis.
Dari artikel ini telah diketahui bahwa menjalankan dan mengembangkan bisnis properti sifatnya jangka panjang dan tidak hanya untuk keuntungan sesaat. Untuk itu, Anda perlu memiliki berbagai pengetahuan dan strategi agar bisa menjalankan bisnis ini dengan lincah atau agile. Siap berbisnis properti? Yuk, langsung mulai saja dari sekarang.
