Usaha kuliner apa yang sedang laris? Indonesia selain dikenal dengan keragaman budaya juga dikenal karena kergaman kuliner yang tersedia di setiap daerahnya. Di setiap daerah tentunya memiliki makanan khas masing-masing yang memang sangat menggoda lidah para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kuliner tersebut juga dijadikan sebagai sumber rezeki setiap orang sehingga bisa mendatangkan keuntungan yang berlimpah. Pada dasarnya setiap orang yang membuka usah kuliner berpotensi untuk laku karena memang makanan adalah kebutuhan utama seseorang.
Namun, tetap saja target pasar, penyajian, dan juga marketing harus diperhatikan sehinnga bisa mewujudkan usaha kuliner paling laku di daerahnya sendiri.
Selain itu, usaha kuliner pun tidak perlu mengeluarkan modal yang besar mengingat bahan baku kuliner tersebut sudah banyak yang menjual. Usaha kuiner ini lambat laun semakin banyak dan gampang ditemui.
Hanya saja banyak banyak calon pengusaha yang bingung membuka kuliner apa saja agar mendapatkan keuntungan
Sebelumnya, saya telah mengulas 10 jenis produk paling laku di pasaran saat ini, silahkan bisa anda baca. Pada kesempatan ini saya akan mengulas produk yang lebih spesifik, yaitu kuliner.
Jika Anda termasuk salah satu calon pengusaha yang ingin membuka usaha kuliner. Berikut akan dipaparkan mengenai 10 jenis usaha kuliner paling laku di Indonesia. Lalu, seperti apakah pembahasannya? Ini Dia ulasannya!
Daftar Usaha Kuliner Paling Laku di Indonesia
1. Usaha Kuliner Seblak
Seblak adalah kuliner khas jawa barat yang sudah ada sejak tahun 2000an. Pada mulanya penyajian seblak ini hanya menggunakan kerupuk yang terbuat dari tepung kanji atau kerupuk aci yang direbus kemudian ditumis menggunakan kencur, cabe rawit, dan bumbu penyedap lainnya.
Lambat laun, jenis seblak pun beragam dengan toping yang beragam serta level kepedesan yang membuat orang ingin terus mencobanya. Selain di jawa barat, kuliner sudah ada di daerah lainnya dengan menggunakan toping yang bervariasi.
Karena masuk dalam jenis usaha kuliner paling laku di Indonesia, pertumbuhan seblak ini begitu signifikan sehinga beragam jenis seblak bisa Anda nikmati.
1. Usaha Kuliner Seblak
Seblak adalah kuliner khas jawa barat yang sudah ada sejak tahun 2000an. Pada mulanya penyajian seblak ini hanya menggunakan kerupuk yang terbuat dari tepung kanji atau kerupuk aci yang direbus kemudian ditumis menggunakan kencur, cabe rawit, dan bumbu penyedap lainnya.
Lambat laun, jenis seblak pun beragam dengan toping yang beragam serta level kepedesan yang membuat orang ingin terus mencobanya. Selain di jawa barat, kuliner sudah ada di daerah lainnya dengan menggunakan toping yang bervariasi.
Karena masuk dalam jenis usaha kuliner paling laku di Indonesia, pertumbuhan seblak ini begitu signifikan sehinga beragam jenis seblak bisa Anda nikmati.
Bahkan, di zaman yang sudah canggih ini tersedia pula seblak versi instan layaknya mie instan karena bisa diolah sendiri dengan bumbu dan toping yang sudah disediakan.
Bahan baku seblak pun saat ini bisa ditemui di pasar-pasar tradisional yang biasanya menyajikan bumbu seblak dan aneka toping yang digunakan untuk seblak.
Satu porsi seblak pun dihargai dengan bervariasi yaitu Rp 5.000 – Rp 25.000 tergantung penggunaan toping yang diinginkan.
2. Usaha Kuliner Aneka Gorengan
Aneka gorengan seperti bala-bala atau bakwan, tahu isi, pisang goreng, cireng, ubi goreng, tempe goreng ini merupakan kuliner jadul yang paling laku di Indonesia. Aneka gorengan ini biasanya selalu ditemui di tempat keramaian, pusat perbelanjaan, dan juga komplek perumahan.
Hampir di setiap daerah, aneka gorengan ini selalu dicari karena selain harga yang terjangkau rasa dari gorengan ini tak bisa dikalahkan oleh kuliner apapun. Sekalipun banyak beraneka macam kuliner luar negeri yang sudah populer di Indonesia.
Terlebih gorengan ini sangat berharga di tanggal tua karena bisa disantap dengan menggunakan nasi. Biasanya harga yang dibanderol untuk gorengan antara Rp 500 hingga Rp 2.000.
Di zaman modern ini pula, ada beberapa pengusaha yang memodifikasi gorengan ini menjadi sajian yang modern mulai dari kemasan dan juga toping yang digunakan.
Aneka gorengan pun kini hadir di tempat-tempat modern seperti cafe dan restoran. Tentu saja harga yang dibanderol pun disesuaikan dengan tempat tersebut.
3. Usaha Kuliner Bakso
Bagi para pecinta kuliner, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya bakso. Makanan yang berbahan dasar terigu dan daging ini masuk dalam usaha kuliner paling laku di Indonesia.
Di setiap daerah khususnya komplek perumahan atau pusat perbelanjaan pasti sangat mudah menemukan bakso ini.
Bakso sendiri berasal dari China yang pada waktu pedagang China lah yang menyebarluaskan resep ini di wilayah Indonesia. Pada mulanya baso yang diperkenalkan menggunakan daging babi, namun karena tidak sesuai dengan budaya Indonesia maka bahan dasar tersebut diganti dengan menggunakan daging sapi. (Sumber http://sejarahlengkap.com)
Harga yang dibanderol dari bakso sendiri sangatlah bervariasi dimulai dari Rp 8.000 hingga Rp 25.000. Bakso pun tidak disantap sendiri karena lebih enak disantap menggunakan mie, bihun, soun, sayuran, tahu, siomay dengan dressing saus, kecap, dan sambal.
Kini, usaha kuliner bakso pun masih sangat diminati dari mulai kalangan bawah maupun atas bisa menikmati bakso dengan sajian yang berbeda-beda.
Jika Anda ingin membuak usaha kuliner ini, jangan lupa untuk memperhatikan target pasar dan juga marketingnya. Mengingat, bakso ini sudah cukup banyak yang menjualnya.
4. Usaha Kuliner Roti Bakar
Berikutnya usaha kuliner paling laku di Indonesia adalah roti bakar. Usaha ini tidak perlu memerlukan keahlian khusus karena siapapun bisa menyajikannya.
Selain tidak perlu memerlukan keahlian khusus, modal yang dikeluarkan tidak begitu besar serta bahan baku yang mudah dicari.
Roti bakar pun cocok dinikmati oleh berbagai kalangan dan umur baik anak-anak maupun orang tua. Kuliner ini pun termasuk kuliner yang mengalami sedikit modifkasi dengan toping yang beragam.
Pada mulanya, toping yang selalu dipakai untuk roti bakar adalah margarin, selai strawbery beserta cokelat meses. Belakangan ini, variasi roti bakar pun mulai beragam seperti keju, selai kacang, green tea, ad ajuga roti bakar dengan toping daging burger beserta sayuran.
Tentunya roti bakar ini paling enak disantap dengan minuman hangat seperti teh manis, tawar, susu coklat, dan lain sebagainya.
Harga yang dibanderol untuk kuliner ini pun beragam mulai dari Rp 5.000 – Rp 25.000. Biasanya roti bakar ini selalu dijual pada malam hari.
5. Usaha Kuliner Martabak
Kuliner martabak masuk kedalam daftar usaha kuliner paling laku di Indonesia. Pasalnya martabak ini mampu bertahan dan terus diminati banyak oang ditengah bermunculannya kuliner lain dari dalam maupun luar negeri.
Martabak sendiri bukanlah asli kuliner Indonesia karena dibawa oleh orang pedagang asing yang saat itu tinggal di negeri ini.
Seperti martabak manis dari Bangka Belitung yang saat itu popular dengan nama Hok Lo Pan yang dibuat oleh orang Hakka pada abad ke 19. Pada saat itu, martabak manis hanya menggunakan topping gula pasir dan juga wijen.
Seiring dengan berjalannya watu, martabak manis pun sudah banyak ditemukan di daerah Indonesia dengan topping yang beraneka ragam, seperti cokelat, kitkat, keju, kacang, pisang, dan lain sebagainya.
Sedangkan martabak telur diperkenalkan oleh pedagang India bernama Abdullah. Saat itu Abdullah bertemu dengan Ahmad pemuda asal Jawa Tengah. Mereka pun sangat akrab karena memang Abdullah mengajarkannya untuk membuat martabak telur yang disesuaikan dengan lidah Indonesia. (https://www.viva.co.id)
6. Usaha Kuliner Pempek
Selanjutnya adalah pempek yang merupakan salah satu usaha kuliner paling laku di Indonesia. Kuliner berasal dari Palembang, Sumatera Selatan yang memang sudah bisa dinikmati di pulau Jawa serta daerah di Indonesia lainnya.
Pempek ini berbahan dasar ikan yang dicampur dengan tepung terigu. Tentunya dilengkapi cuka penyedap yang pedas sehingga pempek pun sangat enak untuk di santap.
Karena banyak peminat pempek, banyak pengusaha asal Palembang yang membuka cabang di pulau jawa. Tentunya hal ini untuk mempermudah penyuka pempek agar bisa menikmati hidangan tersebut.
Pempek yang disajikan pun beragam jenisnya seperti pempek lenjer, telur, kapal selam, adaan, kulit, dan lain sebagainya.
Kuliner ini pun masih tetap disukai dan eksis di tengah maraknya kuliner baru di Indonesia. Harga yang dibanderol untuk pempek sendiri sangat bervariasi yaitu dari mulai Rp 10.000 hingga Rp 50.000.
7. Usaha Kuliner Keripik Singkong
Singkong adalah makanan khas Indonesia yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Salah satu olahan singkong yang laku di Indonesia adalah keripik singkong.
Seperti yang diketahui bersama, keripik singkong yang laku di Indonesia saat ini menggunakan varian bumbu dan rasa. Sehingga kuliner yang dianggap jadul ini mampu bersaing dengan kuliner lain yang lebih modern.
Ada beberapa pengusaha muda Indonesia yang memodifikasi keripik tersebut menjadi keripik singkong pedas dengan level yang berbeda-beda. Tentunya, anak muda Indonesia pun menyukai hal tersebut dan menjadi usaha kuliner paling laku di Indonesia.
Selain kemasan yang unik, penjualan keripik ini pun cukup menarik karena menggunakan media social untuk bisa dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.
8. Usaha Kuliner Ayam Goreng
Selanjutnya usaha kuliner paling laku di Indonesia adalah ayam goreng. Usaha ini banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Hampir di setiap komplek yang ada di Indonesia, pasti ada yang menjual ayam goreng tersebut di gerobak. Ayam goreng ini begitu diminati karena memang harganya terjangkau dan disukai banyak orang.
Dari berbagai kalangan pun bisa menyatap ayam goreng ini. Rasa dari ayam goreng ini pun tidak kalah dengan ayam goreng yang disajikan di restoran.
Belakangan ini, usaha ayam goreng pun mulai menjamur dan dihidangkan dengan bervariasi. Contohnya saja ada yang menjual ayam goreng crsipy, ayam penyet, ayam geprek, dan lain sebagainya.
Para penjual ayam goreng yang bervariasi ini rata-rata dikelola oleh pengusaha muda dan dapat ditemukan di sekolah ataupun kampus.
9. Usaha Kuliner Pecel Lele
Pecel lele, kuliner asal Indonesia yang paling laku oleh berbagai kalangan. Pecel lele ini sangat mudah ditemukan terutama di jalanan karena menggunakan warung tenda sederhana.
Harga yang terjangkau pun menjadi alasan bagi semua orang untuk bisa menyatapnya. Selain pecel lele, biasanya para penjual pun menambahkan menu lain seperti bebek goreng, ayam goreng, tahu dan tempe goreng, serta varian soto yang menggugah selera.
Walaupun banyak bermunculan kuliner baru, pecel lele ini tetap saja diminati. Dan bumbu pecel yang selalu menyertainya adalah menjadi favorit tersendiri bagi pecinta makanan tersebut.
10. Usaha Kuliner Seafood
Seafood pun menjadi salah satu usaha kuliner paling laku di Indonesia. banyak penjual yang menjajakannya lewat warung tenda yang berada di jalanan.
Belakangan ini, kuliner seafood semakin diminati karena bisa dijangkau semua orang. konsep seafood kiloan yang sedang marak membuat orang-orang pun lebih menyukai makanan laut ini.
Selain bisa disantap di warung tenda, banyak para pelaku kuliner yang bekerjasama dengan transportasi online. Sehingga pengunjung yang tidak bisa mampir ke tenda bisa memesan lewat aplikasi tersebut.