Tugas Administrasi
Ketika Anda pertama kali memulai sebagai asisten, Anda mungkin akan ditugasi dengan banyak tugas administratif untuk menjaga hal-hal di sekitar kantor agar fotografer dapat fokus mengambil foto. Anda mungkin bertanggung jawab atas penjadwalan pemotretan, mengatur foto dan file, menyimpan catatan inventaris dan mengatur informasi kontak untuk model, direktur kreatif dan profesional lainnya dalam bisnis ini. Fotografer juga dapat meminta Anda untuk merapikan ruang kantor untuk memastikan itu terlihat profesional dan layak untuk klien. Jika Anda memiliki pengalaman dengan pengeditan foto, Anda juga dapat membantu fotografer dalam memanipulasi dan mengedit foto secara digital sebelum diselesaikan dan ditampilkan kepada klien.
Penilaian Lokasi
Sebelum seorang fotografer memilih lokasi untuk pemotretan, dia mungkin mengirim Anda ke ruang lingkup hal-hal. Anda akan menilai lokasi dengan hati-hati untuk memastikannya sesuai dengan kebutuhan fotografer. Anda akan memeriksa aksesibilitas kendaraan dan pemasangan daya, jika perlu. Anda mungkin juga membuat penilaian tentang pemandangan untuk melaporkan kembali ke fotografer apakah Anda merasa lokasi akan berfungsi untuk pemotretan yang ada dalam pikirannya.
Menyiapkan Pemotretan
Sebelum klien atau model tiba, Anda mungkin akan ditugaskan untuk melakukan semuanya untuk pemotretan secara berurutan. Ini bisa termasuk menggantung latar belakang, mengatur pencahayaan, mengatur alat peraga, mengambil pembacaan meter dan menguji semua peralatan fotografi untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik.
Mengambil foto
Meskipun tidak semua fotografer mengajar asisten tentang perdagangan, Anda mungkin beruntung dan mendapatkan pekerjaan dengan seorang fotografer yang bersedia menunjukkan tali pengikat kepada Anda. Setelah menunjukkan pengetahuan Anda tentang teknik fotografi dan keterampilan kreatif, Anda mungkin mendapatkan kesempatan untuk sesekali bekerja sebagai penembak kedua yang secara langsung mendukung fotografer selama pemotretan. Tugas ini adalah apa yang menarik banyak asisten ke dalam profesi, karena mereka berharap untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan keterampilan mereka bersama seorang mentor sehingga mereka akhirnya dapat mengejar karir dalam fotografi sendiri.
