kita sudah memasuki sebuah era digital dan generasi yang berbeda karakteristiknya dari waktu ke waktu, jaman terus berubah dan kita tak bisa tinggal diam, sebagai karyawan, ataupun profesional yang kita jalani menuntut kemampuannya untuk berubah, beradabtasi dan terus mengembangkan diri untuk mempersiapkan masa depan kita yang lebih baik, sebagai karyawan yang juga merupakan modal insani perusahaan, kita harus seantiasa, cermat dalam membaca perkembangan jaman, kemampuan dan kapasitas kita sebagai sdm di sebuah organisasi harus terus di perbaharui dan di sempurnakan sesuai arah perkembangan jaman, penulis pernah mendengar sebuah slogan yang di tulis dalam buku, bunyinya cukup membuat kita termenung, "change or die" begitu bunyinya, tentu ada pesan moral di balik slogan ini, agar kita senantiasa mengikuti perubahan zaman dan meningkatkan kualitas kita sehingga kita senantiasa dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien,,
buku sdm ini ditulis dengan bahasa yang sederhana agar dapat dimengerti dan di pahami dengan baik.
manajemen SDM secara strtategik adalah agar perusahaan dapat mempertahankan keunggulan bersaing melalui pengembangan modal insani nya yaitu manusia,
peran manajemen SDM dalam perusahaan semakin komplek, snell dan bohlan lander dalam bukunya "principles of human resources management" mengatakan bahwa peran seorang MANAJER SDM bukan lagi terpusat pada pelayanan seperti rekrutmen atau pemberian gaji dan benefit saja,
SDM sudah memainkan peranan yang lebih strategik lagiyaitu perencanaan strategik dan pengambilan keputusan dalam organisasi, kalau kita berfikir kembali mengapa manajer sdm jaman sekarang sangat penting kontribusinya dalam perkembangan organisasi? hal itu dapat di jelaskan mulai dari proses rekrutmen tenaga kerja.
keberhasilan dalam mengelola sdm berawal dari proses rekrutmen yang baik dan tepat gun, manajer harus menghindari merekrut orang yang salah untuk pekerjaan tertentu.
dampak dari kesalahan ini akan mempengaruhi kinerja perusahaan selanjutnya ,
beberapa kejadian di dunia SDM,
apakah perusahaan mempertahankan sdm nya atau memberhentikannya?
atau keputusan untuk merekrut karyawan dari awal atau membajaknya dari perusahaan lain?
hal ini tentu membutuhkan keputusan yang tepat dan berkualitas, yang di hasilkan dari serangkaian proses perttimbangan yang matang, semua keputusan tentu memiliki konsekuensinya yang harus di terima,
disinilah manjer sdm berhadapan dengan sebuah fenomena menarik yang harus di putuskan dengan cepat dan tepat. namun, tanpa kita sadari sebernarnya semua manajer di perusahaan melakukan al yang sama yaitu mengelola orang orang dalam organisasinya agar dapat menunjukan kinerja yang maksimal dan memberikan kontribusi tinggi bagi perusahaan.
dari sini dapat disimpukan bahwa sebenarnya mengelola sdm adalah tanggung jawab semua manajer dan setiap unit fungsional dalam organisasi sebaiknya dapat bersinergi dan bekerja sama dengan baik denga departemen sdm.
