Jurnalis bukanlah profesi yang mudah dan menyenangkan untuk banyak orang. Selain wajib mendapatkan informasi akurat, seorang jurnalis juga harus mampu menuliskan dan melaporkan semua fakta yang dia dapatkan di lapangan dengan memenuhi kaidah bahasa.
Jurnalis juga bekerja tanpa jam kerja yang jelas, sabar menunggu, di bawah tekanan deadline, dan harus tahan banting menghadapi narasumber.
Namun meskipun terkesan berat dan seram, sebenarnya banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan bila memilih untuk berkarir sebagai jurnalis. Apa saja?
1. Mendapat Informasi Secara Eksklusif
Yup. Menjadi jurnalis berarti Anda akan mendapatkan informasi lebih dahulu dibanding orang lain, karena Andalah yang bertugas memberi tahu kabar tersebut ke semua orang. Misalnya saat ada informasi kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh penumpangnya, jurnalis akan terlebih dahulu tahu dari sumber resmi sehingga hasilnya tidak berupa gosip maupun rumor.
Menjadi jurnalis artinya Anda tidak akan pernah ketinggalan berita.
2. Memiliki Jaringan Luas
Anda suka bergaul dan mendapat teman baru? Nah, menjadi jurnalis bisa jadi pilihan profesi untuk Anda. Jurnalis biasanya memiliki banyak kenalan, termasuk para pejabat, petinggi negara, ahli hukum, selebritas, pemulung, dan bahkan pelaku kriminal, karena jurnalis bertugas mewawancarai mereka untuk bahan berita.
Selain mencari informasi, terkadang jurnalis berteman dengan narasumbernya di luar jam kerja. Di situlah dia mendapat informasi off the record yang tidak bisa disiarkan, namun berguna untuk latar belakang sebuah informasi.
Bisa dibilang jurnalis memiliki jaringan lebih luas dibanding profesi lainnya.
3. Jalan-Jalan Gratis
Jurnalis kerap diundang ke suatu tempat untuk melakukan peliputan khusus. Undangan liputan itu bisa dari dalam maupun luar negeri. Selama diundang, jurnalis akan diperlakukan bak raja, termasuk bebas biaya akomodasi dan transportasi.
Seandainya tidak diundang, jurnalis juga sering ditugaskan medianya untuk meliput ke suatu tempat dan semua biaya ditanggung perusahaan. Selama liputan, jurnalis bisa mengakses daerah yang bahkan tidak mungkin didatangi orang lain.
Jurnalis memiliki pengetahuan yang luas dibandingkan profesi lainnya. Jurnalis merupakan kawan yang enak diajak ngobrol soal apa pun, baik politik, ekonomi, sosial, teknologi, dan lain-lain. Karena menulis bermacam isu dan bertemu dengan banyak orang, informasi yang diterima juga beragam dan memperkaya wawasannya.
5. Membentuk Pribadi yang Dinamis
Percaya atau tidak, orang yang memiliki profesi jurnalis akan menjadi pribadi yang dinamis dan tidak monoton. Jurnalis yang baik siap dengan perubahan dan tidak terpaku pada satu hal saja. Bila jalan mendapatkan informasi mentok atau gagal, maka jurnalis akan segera menemukan alternatif solusi.
Selain itu profesi jurnalis juga membuat orang luwes, aktif, dan pastinya bisa beradaptasi dengan segala kemungkinan.
6. Membantu Orang yang Tertindas Atau Butuh Pertolongan
Mungkin Anda pernah mendengar bagaimana sebuah pemberitaan bisa menolong seorang anak yang sakit keras, atau seorang TKI yang terancam hukuman mati bisa diselamatkan karena masyarakat menyumbang koin mereka. Nah, ini termasuk salah satu “kesaktian” jurnalis yang bisa diandalkan.
Jurnalis bisa memberikan ruang untuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan dengan menulis atau meliput tentang mereka dan mempublikasikannya. Hasil liputan dan tulisan yang bagus akan bisa menggugah emosi pembaca dan pemirsa, sehingga publik pun akhirnya tergerak untuk membantu.
Bagaimana? Tertarik jadi jurnalis? Simak daftar lowongannya di sini.